Selasa, 19 November 2019

Struktur Organisasi


Bab I

Pendahuluan


1.1   Latar Belakang

Struktur organisasi dalam suatu perusahaan sangat diperlukan untuk manajemen yang efektif. Individu tidak akan memahami pekerjaan mereka, apa yang harus dilakukan, bagaimana pekerjaan mereka akan bisa memenugi pekerjaan subunit lain. Bagan organisasi dan dokumen pendukung diperlukan dari saat awal keberadaan perusahaan, tidak hanya bila telah menjadi besar bagi satu orang untuk melakukan manjemen.
Struktur organisasi dihasilkan dari keputusan manajerial mengenai empat atribut penting dari seluruh organisasi: pembagian kerja, dasar departementasi, ukuran departemen, dan pendelegasian wewenang. Keputusan yang dibuat manajer dipengaruhi oleh faktor desain pekerjaan dan desain organisasi seperti perbedaan individu, kompetensi tugas, teknologi, ketidakpastian lingkungan strategi, dan karakteristik manajer tertentu. Atribut struktur menentukan seberapa luas organisasi mencerminkan dimensi formal, kompleksitas dan sentralisasi. Struktur organisasi berkontribusi pada efektivitas organisasi dan hubungannya dalam menjustifikasi minat.

1.2   Rumusan Masalah

Masalah yang saya ambil dalam makalah ini adalah pengertian struktur organisasi, elemen struktur organisasi, bentuk-bentuk struktur organisasi, contoh struktur organisasi dari suatu perusahaan.

1.3   Tujuan

Tujuan karya tulis ini adalah untuk menyelesaikan tugas pengantar bisnis informatika yang diberikan dosen dan untuk memahami tentang SDM dan Organisasi sub pokok Struktur organisasi.







Bab II

Pembahasan


2.1   Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi terdiri dari dua kata yaitu struktur dan organisasi. Struktur adalah sekumpulan variabel yang masing-masing dapat berbeda tipe, dan dikelompokkan ke dalam satu nama (menurut Pascal, struktur juga dikenal sebagai record). Struktur membantu mengatur data-data yang rumit, khususnya dalam program yang besar, karena struktur membiarkan sekelompok variabel diperlakukan sebagai satu unit daripada sebagai entity yang terpisah.
Organisasi adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerja sama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya lingkungan, cara tau metode, material, mesin , uang dan beberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang- orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui suatu sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.
Berikut pengertian Organisasi menurut para ahli :
1.    Menurut Stoner, pengertian organisasi adalah suatu pola hubungan tertentu antara orang-orang di bawah pengarahan atasan (pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.
2.    Menurut James D. Mooney, organisasi adalah suatu sistem aktifitas orang-orang yang terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja sama.
3.    Menurut Chester I Bernard, organisasi adalah aktifitas kerjasama uang dilakukan oleh sedikitnya dua orang atau lebih.
4.    Menurut Stephen P. Robbins, menyatakan sebuah organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang secara sadar dikoordinasi dengan suatu batasan yang telah ditentukan yang bekerjasama secara terus menerus untuk mencnapai satu atau sekelompok tujuan bersama.
Berdasarkan pengertian dari struktur dan organisasi maka arti dari Struktur organisasi adalah sturktur yang terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.

2.2   Elemen Struktur Organisasi

Terdapat enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, diantaranya adalah:
1.    Spesialisasi pekerjaan yaitu seejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2.    Departementalisasi yaitu dasar yang dipakai untuk mengelompokan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
3.    Rantai komando yaitu garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa
4.    Rantai kendali yaitu jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efiseien dan efektif
5.    Sentralisasi dan desentralisasi/ sentralisasi yaitu mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu tutuk di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6.    Formalisasi yaitu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.

2.3   Bentuk Struktur Organisasi

1.  Organisasi Garis

Organisasi garis ini pertama kali muncul di kalangan militer dan merupakan bentuk organisasi yang paling tua dan paling sederhana. Bentuk ini diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri organisasi garis adalah :
·         Jumlah karyawan relatif sedikit
·         Organisasi relatif kecil
·         Karyawan saling mengenal dengan akrab
·         Belum adanya spesialisasi kerja, atau jika ada masih relatif rendah

Kelebihannya :
·         Perintah atau komando berjalan lancar, karena pimpinan hanya seorang
·         Keputusan dapat diambil secara cepat
·         Solidaritas karyawan sangat tinggi, karena saling mengenal satu sama lain.

Kekurangannya :
·         Kemampuan seorang pimpinan sangat berpengaruh, sehingga jika pimpinan tidak cakap atau tidak mampu, akan berakibat fatal bagi organisasi tersebut.
·         Timbulnya atau mendorong adanya sifat otoriter dari seorang pimpinan organisasi.
·         Membatasi perkembangan individu bawahan/ anggotanya.


Contoh Gambar Struktur Organisasi Garis

2.  Organisasi Fungsional

Organisasi Fungsional adalah organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam organisasi ini seorang tenaga pengajar tidak hanya bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Pada organisasi ini pemimpin berhak memerintahkan semua para tenaga pengajar/para karyawannya, selama masih dalam hubungan pekerjaan. Sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu pimpinan sesuai dengan keahliannya. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W Taylor.
Kelebihannya:
·         Adanya spesialisasi tugas yang jelas
·         Adanya tenaga-tenaga ahli dalam masing-masing tugas sesuai dengan fungsi-fungsi organisasi yang ada
·         Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan semaksimal mungkin
Kelemahannya :
·         Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan mempunyai beberapa atasan.
·         Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat, karena ditentukan oleh “top management”
·         Dituntut adanya karyawan yang benar-benar trampil (seorang spesialis), yang kadang-kadang sulit mencarinya


Contoh Gambar Struktur Organisasi Fungsional

3.  Organisasi Garis Dan Staf

Organisasi itu yang relative kecil dan belum banyak permasalahan yang dihadapi dan segera harus diatasi, maka bentuk struktur organisasi yang sederhana (organisasi garis) dapat untuk mengatasinya. Jika organisasi tersebut berkembang semakin luas, mungkin akan timbul berbagai kesulitan bagi seorang pimpinan dalam mengambil suatu keputusan (decision making), sehingga pimpinan tersebut merasa perlu untuk minta bantuan kepada orang lain yang dianggap mampu dan ahli. Oleh sebab itu, dibentuklah suatu “staf penasehat” yang merupakan kumpulan orang-orang yang ahli dalam bidang-bidang tertentu.Adapun tugas dari staf tersebut adalah membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. 
Kebaikannya :
·         Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut.
·         Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan (pelaksana) yang diakibatkan adanya staf
·         Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, karena adanya saran dari para ahli (staf)

Kelemahannya :
·         Rasa solidaritas karyawan berkurang, karena tidak saling mengenal antara bagian satu dengan bagian lainnya.
·         Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur atau kurang jelas
·         Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan, apabila koordinasi pada staf kurang baik.


Contoh Gambar Struktur Organisasi Garis dan Staff

4.  Organisasi Gabungan

Organisasi gabungan merupakan bentuk dari kombinasi struktur organisasi sebelumnya, sehingga bentuk sruktur organisasinya dapat berupa gabungan dari bentuk organisasi garis dan staf, garis dan fungsional, fungsional dan staf atau kombinasi dari ketiga bentuk organisasi tersebut. Oleh karena itu, struktur organisasi gabungan ini akan mempunyai kebaikan serta kelemahannya mengikuti kebaikan maupun kelemahan dari gabungan struktur organisasi yang digunakan

5.  Organisasi Matriks

Organisasi matrik pertama kali muncul pada sebuah perusahaan industri ruang angkasa, yang mempunyai banyak departemen di mana masing-masing departemen dipegang oleh para spesialis (tim ahli) guna mencapai tujuan perusahaan secara khusus. Pad saat ini, struktur organisasi matriks sering digunakan pada suatu pekerjaan yang merupakan proyek-proyek besar. Secara nyata terlihat bahwa untuk menangani suatu proyek yang cukup besar dengan permasalahannya yang sangat kompleks, diperlukan suatu upaya penyelesaian yang tepat, baik ditinjau dari segi waktu, tenaga maupun biaya yang dibutuhkan. Pada organisasi matriks ini, seorang bawahan mempunyai dua orang atasan sehingga mereka dibawah dua jalur wewenang yang artinya mempunyai dua rantai perintah, yang satu secara vertikal (bersifat fungsional) dan secara horizontal yang berasal dari perintah pimpinan proyek. Bila kedua jalur tersebut digabungkan, akan terlihat bentuk sebuah matriks, sehingga disebut organisasi matriks


Contoh Gambar Struktur Organisasi Matriks

6.  Organisasi Supervisi

Di Amerika Serikat terdapat variasi dari bentuk organisasi supervise karena terdapat pertumbuhan sekolah-sekolah secara pesat dengan angka problema yang yang cukup besar. Pertumbuhan sekolah menambah jumlah lembaga supervisi dengan variasi tugas para supervisor. Kondisi-kondisi seperti besarnya sekolah, jumlah pelaksana supervisi beserta pendidikan dan pengalaman orang-orang yang di supervise menyebabkan perbedaan organisasi supervisi. Fred C. Ayer & A. S. Barr, mengemukakan tiga bentuk Organisasi Supervisi. Di antaranya adalah:
·         Bentuk organisasi Extrisic-dualistic.
·         Bentuk organisasi Line and Staff.
·         Bentuk organisasi coordinate. Soetopo Hendiyat (1982:72).

                  

Bab III

Penutup

 3.1   Kesimpulan

Struktur organisasi terdiri dari dua kata yaitu struktur dan organisasi sehingga memilili arti sturktur yang terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.

Adapun bentuk–bentuk organisasi adalah organisasi garis, organisasi fungsional, organisasi garis dan staf, organisasi gabungan, organisasi matriks, dan organisasi supervisi dimana masing–masing dari bentuk organisasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.


3.2   Saran         

Dengan diselesaikannya karya tulis ini penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Setiap perusahaan sebaiknya menggunakan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.



DAFTAR PUSTAKA

    
http://febriansah92.blogspot.co.id/2013/06/komunikasi-dalam-organisasi.html