Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Struktur
organisasi dalam suatu perusahaan sangat diperlukan untuk manajemen yang
efektif. Individu tidak akan memahami pekerjaan mereka, apa yang harus
dilakukan, bagaimana pekerjaan mereka akan bisa memenugi pekerjaan subunit
lain. Bagan organisasi dan dokumen pendukung diperlukan dari saat awal
keberadaan perusahaan, tidak hanya bila telah menjadi besar bagi satu orang
untuk melakukan manjemen.
Struktur
organisasi dihasilkan dari keputusan manajerial mengenai empat atribut penting
dari seluruh organisasi: pembagian kerja, dasar departementasi, ukuran
departemen, dan pendelegasian wewenang. Keputusan yang dibuat manajer
dipengaruhi oleh faktor desain pekerjaan dan desain organisasi seperti
perbedaan individu, kompetensi tugas, teknologi, ketidakpastian lingkungan
strategi, dan karakteristik manajer tertentu. Atribut struktur menentukan
seberapa luas organisasi mencerminkan dimensi formal, kompleksitas dan
sentralisasi. Struktur organisasi berkontribusi pada efektivitas organisasi dan
hubungannya dalam menjustifikasi minat.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah
yang saya ambil dalam makalah ini adalah pengertian struktur organisasi, elemen
struktur organisasi, bentuk-bentuk struktur organisasi, contoh struktur
organisasi dari suatu perusahaan.
1.3 Tujuan
Tujuan
karya tulis ini adalah untuk menyelesaikan tugas pengantar bisnis informatika
yang diberikan dosen dan untuk memahami tentang SDM dan Organisasi sub pokok
Struktur organisasi.
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Struktur Organisasi
Struktur
organisasi terdiri dari dua kata yaitu struktur dan organisasi. Struktur adalah
sekumpulan variabel yang masing-masing dapat berbeda tipe, dan dikelompokkan ke
dalam satu nama (menurut Pascal, struktur juga dikenal sebagai record).
Struktur membantu mengatur data-data yang rumit, khususnya dalam program yang
besar, karena struktur membiarkan sekelompok variabel diperlakukan sebagai satu
unit daripada sebagai entity yang terpisah.
Organisasi
adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerja sama,
terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya
memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya lingkungan, cara tau metode,
material, mesin , uang dan beberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai
tujuan organisasi tersebut. Orang- orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi
sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui suatu sumber daya secara
sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang
akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.
Berikut
pengertian Organisasi menurut para ahli :
1.
Menurut Stoner, pengertian organisasi adalah suatu
pola hubungan tertentu antara orang-orang di bawah pengarahan atasan (pimpinan)
untuk mengejar tujuan bersama.
2.
Menurut James D. Mooney, organisasi adalah suatu
sistem aktifitas orang-orang yang terdiri dari dua orang atau lebih yang
bekerja sama.
3.
Menurut Chester I Bernard, organisasi adalah
aktifitas kerjasama uang dilakukan oleh sedikitnya dua orang atau lebih.
4.
Menurut Stephen P. Robbins, menyatakan sebuah
organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang secara sadar dikoordinasi
dengan suatu batasan yang telah ditentukan yang bekerjasama secara terus
menerus untuk mencnapai satu atau sekelompok tujuan bersama.
Berdasarkan
pengertian dari struktur dan organisasi maka arti dari Struktur organisasi
adalah sturktur yang terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok
pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku
individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.
2.2 Elemen Struktur Organisasi
Terdapat
enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak
mendesain struktur, diantaranya adalah:
1.
Spesialisasi pekerjaan yaitu seejauh mana
tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan
tersendiri.
2.
Departementalisasi yaitu dasar yang dipakai untuk
mengelompokan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa
proses, produk, geografi, dan pelanggan.
3.
Rantai komando yaitu garis wewenang yang tanpa
putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan
menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa
4.
Rantai kendali yaitu jumlah bawahan yang dapat
diarahkan oleh seorang manajer secara efiseien dan efektif
5.
Sentralisasi dan desentralisasi/ sentralisasi yaitu
mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu
tutuk di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6.
Formalisasi yaitu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan
di dalam organisasi dibakukan.
2.3 Bentuk Struktur Organisasi
1.
Organisasi Garis
Organisasi
garis ini pertama kali muncul di kalangan militer dan merupakan bentuk
organisasi yang paling tua dan paling sederhana. Bentuk ini diciptakan oleh
Henry Fayol. Ciri organisasi garis adalah :
·
Jumlah karyawan relatif sedikit
·
Organisasi relatif kecil
·
Karyawan saling mengenal dengan akrab
·
Belum adanya spesialisasi kerja, atau jika ada
masih relatif rendah
Kelebihannya
:
·
Perintah atau komando berjalan lancar, karena
pimpinan hanya seorang
·
Keputusan dapat diambil secara cepat
·
Solidaritas karyawan sangat tinggi, karena saling
mengenal satu sama lain.
Kekurangannya
:
·
Kemampuan seorang pimpinan sangat berpengaruh,
sehingga jika pimpinan tidak cakap atau tidak mampu, akan berakibat fatal bagi
organisasi tersebut.
·
Timbulnya atau mendorong adanya sifat otoriter dari
seorang pimpinan organisasi.
·
Membatasi perkembangan individu bawahan/
anggotanya.
Contoh Gambar Struktur Organisasi Garis
2.
Organisasi Fungsional
Organisasi
Fungsional adalah organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi
yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam organisasi ini seorang tenaga
pengajar tidak hanya bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Pada organisasi
ini pemimpin berhak memerintahkan semua para tenaga pengajar/para karyawannya,
selama masih dalam hubungan pekerjaan. Sehingga seorang pekerja dapat saja
diperintah oleh lebih dari satu pimpinan sesuai dengan
keahliannya. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W Taylor.
Kelebihannya:
·
Adanya spesialisasi tugas yang jelas
·
Adanya tenaga-tenaga ahli dalam masing-masing tugas
sesuai dengan fungsi-fungsi organisasi yang ada
·
Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan
semaksimal mungkin
Kelemahannya
:
·
Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan
mempunyai beberapa atasan.
·
Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat,
karena ditentukan oleh “top management”
·
Dituntut adanya karyawan yang benar-benar trampil
(seorang spesialis), yang kadang-kadang sulit mencarinya
Contoh Gambar Struktur Organisasi Fungsional
3.
Organisasi Garis Dan Staf
Organisasi
itu yang relative kecil dan belum banyak permasalahan yang dihadapi dan segera
harus diatasi, maka bentuk struktur organisasi yang sederhana (organisasi
garis) dapat untuk mengatasinya. Jika organisasi tersebut berkembang semakin
luas, mungkin akan timbul berbagai kesulitan bagi seorang pimpinan dalam
mengambil suatu keputusan (decision making), sehingga pimpinan tersebut merasa
perlu untuk minta bantuan kepada orang lain yang dianggap mampu dan ahli. Oleh
sebab itu, dibentuklah suatu “staf penasehat” yang merupakan kumpulan
orang-orang yang ahli dalam bidang-bidang tertentu.Adapun tugas dari staf
tersebut adalah membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.
Kebaikannya
:
·
Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar
maupun organisasi yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut.
·
Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan
(pelaksana) yang diakibatkan adanya staf
·
Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, karena
adanya saran dari para ahli (staf)
Kelemahannya
:
·
Rasa solidaritas karyawan berkurang, karena tidak
saling mengenal antara bagian satu dengan bagian lainnya.
·
Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur atau
kurang jelas
·
Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan,
apabila koordinasi pada staf kurang baik.
Contoh Gambar Struktur Organisasi Garis dan Staff
4.
Organisasi Gabungan
Organisasi
gabungan merupakan bentuk dari kombinasi struktur organisasi sebelumnya,
sehingga bentuk sruktur organisasinya dapat berupa gabungan dari bentuk
organisasi garis dan staf, garis dan fungsional, fungsional dan staf atau
kombinasi dari ketiga bentuk organisasi tersebut. Oleh karena itu, struktur
organisasi gabungan ini akan mempunyai kebaikan serta kelemahannya mengikuti
kebaikan maupun kelemahan dari gabungan struktur organisasi yang digunakan
5.
Organisasi Matriks
Organisasi
matrik pertama kali muncul pada sebuah perusahaan industri ruang angkasa, yang
mempunyai banyak departemen di mana masing-masing departemen dipegang oleh para
spesialis (tim ahli) guna mencapai tujuan perusahaan secara khusus. Pad saat
ini, struktur organisasi matriks sering digunakan pada suatu pekerjaan yang
merupakan proyek-proyek besar. Secara nyata terlihat bahwa untuk menangani
suatu proyek yang cukup besar dengan permasalahannya yang sangat kompleks,
diperlukan suatu upaya penyelesaian yang tepat, baik ditinjau dari segi waktu,
tenaga maupun biaya yang dibutuhkan. Pada organisasi matriks ini, seorang
bawahan mempunyai dua orang atasan sehingga mereka dibawah dua jalur wewenang
yang artinya mempunyai dua rantai perintah, yang satu secara vertikal (bersifat
fungsional) dan secara horizontal yang berasal dari perintah pimpinan proyek.
Bila kedua jalur tersebut digabungkan, akan terlihat bentuk sebuah matriks,
sehingga disebut organisasi matriks
Contoh Gambar Struktur Organisasi Matriks
6.
Organisasi Supervisi
Di
Amerika Serikat terdapat variasi dari bentuk organisasi supervise karena
terdapat pertumbuhan sekolah-sekolah secara pesat dengan angka problema yang
yang cukup besar. Pertumbuhan sekolah menambah jumlah lembaga supervisi dengan
variasi tugas para supervisor. Kondisi-kondisi seperti besarnya sekolah, jumlah
pelaksana supervisi beserta pendidikan dan pengalaman orang-orang yang di
supervise menyebabkan perbedaan organisasi supervisi. Fred C. Ayer & A. S.
Barr, mengemukakan tiga bentuk Organisasi Supervisi. Di antaranya adalah:
·
Bentuk organisasi Extrisic-dualistic.
·
Bentuk organisasi Line and Staff.
·
Bentuk organisasi coordinate. Soetopo Hendiyat
(1982:72).
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Struktur
organisasi terdiri dari dua kata yaitu struktur dan organisasi sehingga
memilili arti sturktur yang terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok
pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku
individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.
Adapun
bentuk–bentuk organisasi adalah organisasi garis, organisasi fungsional,
organisasi garis dan staf, organisasi gabungan, organisasi matriks, dan
organisasi supervisi dimana masing–masing dari bentuk organisasi tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.
3.2 Saran
Dengan diselesaikannya karya tulis ini penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Setiap perusahaan sebaiknya menggunakan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.DAFTAR PUSTAKA
http://febriansah92.blogspot.co.id/2013/06/komunikasi-dalam-organisasi.html